Mercedez-Benz*


Ada kisah menarik dibalik kesuksesan merek Mercedes-Benz. Mobil asal Jerman yang kini identik sebagai mobil mewah dan berkelas itu ternyata merajut suksesnya dengan cerita-cerita yang sangat manusiawi. Mulai dari penemuan mesin berkecepatan tinggi, penggunaan simbol bintang, sampai dengan nama Mercedes itu sendiri. Di balik cerita itu, tersirat pula pesan yang terdengar klise namun terbukti benar, "Tak ada kesuksesan tanpa kerja keras!". Sebagai sebuah legenda otomotif, kesuksesan Mercedes-Benz tak bisa dipisahkan dari lima tokoh yang meletakkan batu pondasi bagi kejayaan merek ini. Mereka adalah Gottlieb Daimler, Karl Benz, Mercedes Jellinek, Emil Jellinek dan Wilhem Maybach. Awalnya adalah penemuan mesin berkecepatan tinggi pada dekade 1880-an yang diikuti dengan penciptaan automobil oleh dua pengusaha cerdas, Gottlieb Daimler dan Karl Benz. Menyadari bahwa temuan automobil akan segera menjadi kunci penting bagi masa depan, dua sahabat itu kemudian membangun proyek bisnis pribadi mereka.


Pada Mannheim, mereka mendirikan firma Benz & Cie pada bulan Oktober 1883 dan dilanjutkan dengan pendirian Daimler Motoren Gesellschaft (DMG) di Cannstatt tujuh tahun kemudian. Sejak tahun 1902, seluruh produk yang dihasilkan kedua saha¬bat ini diberi nama 'Benz' dan 'Daimler' dengan lambang gearwheel sebagai simbolnya. Layaknya bisnis yang baru dirintis, perusahaan milik Benz dan Daimler ini juga mengalami masa-masa kritis. Salah satu penyebabnya ada¬lah promosi yang kurang.gencar. Hingga suatu hari, seorang pengusaha asal Aus¬tria, Emil Jellinek mengunjungi pabrik Daimler di Cann¬statt dan memesan mobil Daimler pertamanya, sebuah kendaraan berdaya enam tenaga kuda dan mesin dua silinder. Namun mobil yang selesai pada bulan Oktober 1897 itu dirasakan terlalu lambat bagi seorang Jellinek, karena hanya mampu mencapai kecepatan maksimum 24 km per jam.

Karena itulah, pengusaha kaya ini memesan kembali mobil yang dapat berlari lebih cepat. Tepatnya bulan Sep¬tember 1898, terciptalah dua unit mobil 'Phoenix' Daimler dengan mesin delapan hp front mounted. Mobil ini adalah kendaraan pertama di dunia yang menggunakan mesin empat silinder dan mencapai kecepatan maksimum 40 km per jam. Kecepatan yang luar biasa pada waktu itu!. Hubungan bisnis yang lancar akhirnya membawa hubungan produsen-konsumen berubah menjadi hubungan pertemanan. Emil Jellinek yang seorang pengusaha dan dekat dengan lembaga keuangan internasional dan aristokrasi mengusulkan kepada Benz dan Daimler agar mengganti nama produknya dengan nama seorang wanita. "Pada dasarnya mobil adalah kendaraan bagi pria, karena itu berilah nama wanita supaya mereka mencintainya," kata Jellinek.

Merasa usul itu masuk akal, Benz dan Daimler ke¬mudian sepakat mengganti nama produknya. "Tapi nama apa yang pantas?" tanya kedua sahabat itu pada Jellinek. "Mercedes!". Mercedes adalah nama seorang gadis Spanyol kelahiran 1889 yang tinggal di Baden dekat Vienna dan Nice. Mer¬cedes yang berarti 'keanggunan' tak lain merupakan putri kandung Emil Jellinek sendiri. Di atas telah disebutkan bahwa ada lima orang yang paling berjasa dalam membentuk image Mercedes sebagai mobil berkelas dunia. Empat nama pertama telah dise¬butkan, berarti hanya tinggal seorang, yaitu Wilhem Maybach. Wilhem Maybach adalah seorang kepala insinyur di Daimler Motoren Gesellschaft (DMG). Dialah yang menciptakan 'Mercedes' pertama sekaligus yang menjadikan merek ini sebagai pelopor automobil modern di dunia. Produk fenomenal Maybach memuat berbagai inovasi otomotif seperti a presses-steel frame, sebuah lampu, mesin dengan performa tinggi dan sebuah honey-comb radiator.

Inilah tonggak pertama kebangkitan merk Mercedes. Mobil yang kemudian diikutsertakan pada ajang balapan 'Nice Week' ini mulai menampakkan keperkasaannya. Kemenangan demi kemenangan yang diperoleh dari arena balap itu menarik perhatian publik dan segeralah dimulai promosi yang paling efektif, promosi dari mulut ke mulut. Tepat tanggal 23 Juni 1902, Mercedes diakui sebagai se¬buah nama perdagangan dan secara legal didaftarkan pada tanggal 26 September 1902. Emil Jellinek, orang yang berjasa dalam pemberian na¬ma mobil mewah ini pada bulan Juni 1903 meminta persetujuan dari Benz dan Daimler untuk menyebut dirinya Jellinek-Mercedes. "Ini mungkin pertama kalinya seorang ayah mengguna¬kan nama anak perempuannya," katanya.

*From My Bro Stuff-Dari berbagai Sumber