Danau kecil ku menyambut kabut di kaki langit ini
Pelan tapi pasti merambat dengan tenang
Fajar telah menyingsing
Seperti biasa, ia memberi pertanda Bahwa waktu meninggalkan ku tanpa diminta
Ku Berdiri menatap kabut di kaki langit ini
Coba abadikan segenap rasa yang tampak
Hanya sebatas yang mampu kutangkap
Ah, begitu indah nya bumi Mu
Sayang kuhanya hidup sekejab
Pun lebih sedikit lagi untuk saat ini
Bisakah kucumbui lagi dirimu esok hari atau lusa?
Mengalir tenang air
Di kaki puncak ibu mu, Tangkuban Perahu
Dan gigiran nya yang berdiri berkeliling
Seakan melindungi dari mu dari keangkuhan tangan jahat
Kabut di kaki langitku..
Situ lembang tenang angkuh, tak tergoyah
Menyambut datangnya kabut fajar
Yang datang diam tanpa diminta
Al - Kahfi
17 April 2006 14:32