Mungkinkah waktu yang membuktikan kawan


Mungkinkah waktu yang membuktikan kawan
ASTACALA atau bukan jiwamu?
Mungkin memang waktulah yang akan membuktikan nya

Ketika pengorbanan demi pengorbanan tak terkatakan oleh kata - kata para pujangga sekalipun
Ketika kesukaran demi kesukaran tak terbayangkan ada dihadapan
Ketika beratnya beban tanggung jawab dilemparkan ke atas pundak yang letih

Mungkinkah waktu yang membuktikan kawan
ASTACALA atau bukan hatimu?
Mungkin memang waktulah yang mampu membuktikannya

Saat hujan serta gemuruh angin itu kau dengarkan
Kita berjalan beriring, pelan tapi pasti
Kau tanyakan padaku "masih adakah air kawan?"
Walau tubuh kita yang letih ini telah lemah
Menjadi tabu bagi kita untuk bertanya "Masih jauhkan perjalanan ini ?"
Canda tawa mu itu tetap temani kita

Mungkinkah waktu yang membuktikan kawan
ASTACALA atau bukan dirimu?
Mungkin memang waktulah yang bisa membuktikan nya

Karena ku tau pasti bahwa persaudaraan itu ada maknanya
Bukan hanya menjadi kata yang absurd
Karena ku tau pasti bahwa masa di depan mungkin akan lebih berat
Bukan selalu seperti saat yang lalu ketika cercaan atau makian menghiasi perjuangan kita
Karena ku tau pasti bahwa konsistensi itu ada harganya
Bukan hanya menjadi slogan tai ayam yang hangat tapi menjadi dingin dalam sekejab

Mungkinkah waktu yang membuktikan kawan
ASTACALA atau bukan sikapmu?
Mungkin memang waktulah yang dapat membuktikan nya

Bukan kata - kata tanpa makna
Pun bukan Pendidikan Dasar ASTACALA
Atau Sidang Anggota Muda mu
Atau Nomor Anggota di lengan baju hitam gagahmu itu

Selama nya..Hanya waktu yang membuktikan kawan
ASTACALA atau bukan merahnya slayer mu
Dan memang waktulah yang dengan pasti membuktikannya

Kawan.. Ditengah mahalnya biaya kuliah kita
dan sulitnya tugas kuliah atau praktikum itu
masih sempat diri kita untuk sekedar ngobrol di saung
sambil terkadang ditemani hangatnya kopi susu
atau terkantuk - kantuk dengan mata merah
masih mencoba kita berdebat dalam panasnya rapat

Tulisan ini kuberikan untuk kita
Tetap jaga semangatmu
karena jiwa,hati dan diri kita adalah ASTACALA

Bandung, 6 maret 2006 23.08
Sekretariat ASTACALA ku
Aidi