Transendental


Berkelana tak hanya membawaku ke tempat - tempat spektakuler 
sehingga aku terpaku,

tak pula hanya memberiku tantangan ganas
yang menghadapkanku pada keputusan hitam putih,

sehingga aku memahami manusia seperti apa aku ini.



Pengembaraan ternyata memiliki paru - parunya sendiri, 

yang dipompa oleh kemampuan menghitung setiap resiko,

berpikir tiga langkah ke depan sebelum langkah pertama diambil,

integritas yang tak dapat ditawar - tawar dalam keadaan apapun, 

toleransi,
dan daya tahan.



Semua itu
lebih dari cukup untuk mengubah mentalitas manusia paling bebal sekalipun.



[Transendental, Edensor : Andrea Hirata]